1. PROPOLIS dan POTENSINYA
Karakteristik propolis sebagai daya
antimikroba yang telah dimanfaatkan sejak dahulu oleh bangsa Yunani dan
Romawi. Propolis mempunyai aktivitas antibakteri, antifungi, antivirus
dan aktivitas biologi lain, anti inflamasi, anestesi lokal,
hepatoprotektif, antitumor dan imunostimulasi.
Sifat unik dari propolis merangsang para peneliti untuk mempelajari sejak zat ini semenjak tahun 1960an. Selama 40 tahun terakhir ini banyak penelitian yang telah dipublikasikan mengenai komposisi kimia, aktivitas biologi, farmakologi dan terapi penggunaan propolis. Propolis memiliki aktivitas bakteriostatik terhadap berbagai bakteri dan dapat digunakan sebagai bakterisidal dalam konsentrasi tinggi
Dalam apliksainya, lem lebah propolis berinteraksi dengan membran sitoplasma dan menghambat pergerakan serta aktivitas-aktivitas enzim-enzim dalam bakteri. Tiga komponen utama (golongan triterpenoid dan isoflavon) dalam lem lebah ini sangat efektif dalam aktivitasnya sebagai antimikroba, sedangkan komponen utama lainnya (golongan benzopenon terprenilasi) mempunyai aktivitas antioksidan bagi manusia,
Propolis berguna sebagai suplementasi dan bahan pengobatan alami. Sebagai suplementasi karena propolis mengandung zat-zat yang dibutuhkan untuk membangun kekebalan tubuh dan mengaktifkan kelenjar
thymus. Zat-zat tersebut adalah semua vitamin (kecuali vitamin K), semua mineral yang dibutuhkan oleh tubuh kecuali sulfur, 16 rantai asam amino essensial yang dibutuhkan untuk regenerasi sel dan bioflavonoid.
Kandungan bioflafonoid pada satu tetes
propolis menurut para ahli, setara dengan bioflavonoid yang dihasilkan
oleh 500 buah jeruk. Propolis juga digunakan sebagai bahan pengobatan
alami karena mengandung zat aktif yang berfungsi sebagai pencegahan dan
pengobatan hampir semua jenis penyakit.
Kemampuan propolis sebagai obat telah lama dikenal. Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa senyawa-senayawa aktif dalam propolis dapat memberikan efek anti bakteri yang sangat luar biasa. Dengan karakteristik tersebut membuat propolis sangat baik apabila dipergunakan sebagai antibiotik alami.
Kelebihan propolis sebagai antibiotik alami dibandingkan dengan bahan sintetik adalah lebih aman dengan efek samping yang relatif kecil. Satu-satunya efek samping yang mungkin timbul adalah timbulnya reaksi alergi kepada kondisi kesehatan yang sensitif terhadap kandungan tertentu dari propolis, namun kasus alergi karena pemberian propolis dalam dosis normal sangat jarang ditemui. Selain itu, propolis sebagai antibiotik mempunyai selektivitas yang tinggi. Propolis hanya membunuh bakteri penyebab penyakit, sedangkan mikroba-mikroba yang berguna seperti flora usus tidak akan terganggu .
2. PROSES PRODUKSI dan EXTRAKSI PROPOLIS
Propolis tidak dapat digunakan dalam
bentuk mentah (raw propolis), melainkan harus dimurnikan terlebih dahulu
dengan ekstraksi menggunakan pelarut . Ekstraksi dilakukan dengan
menghilangkan lilin lebah yang tercampur dengan propolis ketika
digunakan lebah dalam sarangnya, dan menghilangkan komponen tidak aktif
lain seperti senyawa balsam-resin.
Sebagian besar propolis diekstraksi secara
"maserasi" menggunakan etanol. Perbedaan teknik ekstraksi biasanya
berupa konsentrasi etanol yang digunakan, lama maserasi dan perbandingan
raw propolis-pelarut.
Pemilihan pelarut dalam ekstraksi propolis dapat dipertimbangkan berdasarkan kepentingan dan biaya. Namun fakta yang dijumpai pada para pelaku industri propolis saat ini, etanol/bioetanol merupakan pelarut yang paling banyak dipergunakan dalam proses ektraksi propolis.
Pemilihan pelarut dalam ekstraksi propolis dapat dipertimbangkan berdasarkan kepentingan dan biaya. Namun fakta yang dijumpai pada para pelaku industri propolis saat ini, etanol/bioetanol merupakan pelarut yang paling banyak dipergunakan dalam proses ektraksi propolis.
Pelarut lain yang bisa dipergunakan dalam proses ekstraksi propolis adalah air. Extraksi propolis dapat diperoleh dengan merendam propolis menggunakan air panas. Namun proses ini hanya akan mendapatkan senyawa larut air, yang oleh para peneliti dinyatakan pengaruh bioaktivitasnya tidak atau "kurang berpotensi maksimal" seperti halnya apabila proses ekstraksi dilakukan dengan pelarut etanol.
Kesimpulan dari beberapa pendapat Ahli, saat ini etanol masih dianggap sebagai pelarut terbaik dalam proses ekstraksi propolis. Namun dengan latar belakang, tujuan dan pertimbangan masing-masing, tidak sedikit diantara pelaku dan atau pemilik industri propolis yang memilih mempergunakan pelarut jenis lain seperti : etil ester, air, metanol, kloroform, super critical fluid dan bahkan beberapa jenis minyak nabati.
Berikut ini adalah gambaran sederhana "salah satu" metode alur kerja proses extraksi propolis
Propolis mentah yang sudah
dipisahkan dari sarang lebah sebanyak 200 gram di "maserasi" menggunakan
etanol 70%. Ekstraksi ini dilakukan dengan merendam 200 gram sarang
lebah menggunakan 650 ml etanol 70% selama 7 hari, dengan pengocokan
setiap 24 jam sekali. Setelah perendaman tujuh hari, filtrat
didekantasi, residu yang tersisa dari proses ini diekstrak kembali
dengan 50 ml etanol 70%, dikocok 24 jam dengan kecepatan 120 rpm, dan
filtrat didekantasi. Ekstraksi residu diulang sampai tujuh hari,
sehingga total pelarut yang digunakan 1.000 ml, dan total waktu maserasi
14 hari.
Filtrat dikumpulkan dalam wadah, filtrat
dipekatkan dengan menggunakan rotary evaporator hinga terbentuk ekstrak
pasta yang siap digunakan. Hasil maserasi sarang lebah adalah filtrat
berwarna merah tua (merah kecoklatan).
Banyaknya rendemen yang diperoleh
berkaitan erat dengan intensitas warna larutan ekstrak. larutan ekstrak
propolis dengan warna yang lebih gelap, menandakan diperolehnya rendemen
yang lebih tinggi dibandingkan dengan warna yang lebih cerah. Gelapnya
warna ini dikarenakan tingginya kandungan flavonoid yang dikandungnya.
Ekstraksi propolis dapat juga dimaksimalkan dengan merendam raw propolis dalam etanol selama dua mingu atau tiga minggu
agar semua senyawa aktif bisa terekstrak. Dari beberapa penelitian,
diperoleh kesimpulan bahwasanya waktu perendaman maksimal adalah tiga
minggu, karena perendaman dalam waktu lebih lama dari tiga minggu, sudah
tidak akan mampu meningkatkan jumlah ekstrak yang diperoleh.
3. PROSES PENGHILANGAN kandungan residu ETANOL/pelarut jenis lain
3. PROSES PENGHILANGAN kandungan residu ETANOL/pelarut jenis lain
Penghilangan pelarut bisa dilakukan dengan
menggunakan pengering beku denga tujuan untuk untuk meminimalkan
pemanasan. Cara lain yang bisa dipergunakan adalah dengan penguapan
pelarut menggunakan penguap vakum dengan suhu pemanasan berkisar 50
derajat C.
Metode lain yang lazim dipergunakan adalah menghilangkan etanol/pelarut dengan mempergunakan pengering semprot, namun metode ini juga masih memerlukan pemanasan. Apabila proses penguapan terpaksa dilakukan dengan pemanasan, seyogyanya diusahakan dengan temperatur yang seminimal mungkin, karena panas yang tidak di kontrol dengan baik dapat mengubah atau merusak struktur bioaktif utama propolis yaitu bioflavonoid.
Metode lain yang lazim dipergunakan adalah menghilangkan etanol/pelarut dengan mempergunakan pengering semprot, namun metode ini juga masih memerlukan pemanasan. Apabila proses penguapan terpaksa dilakukan dengan pemanasan, seyogyanya diusahakan dengan temperatur yang seminimal mungkin, karena panas yang tidak di kontrol dengan baik dapat mengubah atau merusak struktur bioaktif utama propolis yaitu bioflavonoid.
4. CATATAN KHUSUS
Keseluruhan alur kerja dalam proses extraksi yang diuraikan diatas memerlukan waktu dan proses yang relatif panjang. Namun dengan kemajuan tehnologi dan meningkatnya kreativitas serta inovasi dari para pelaku industri propolis yang semakin banyak, baik skala industi rumah tangga hingga industri corporat, saat ini telah dimungkinkan proses ektraksi dan atau proses produksi propolis yang jauh lebih praktis, yang dapat menghasilkan propolis dalam jumlah masal dan hanya memerlukan waktu dalam beberapa jam saja.
Keseluruhan alur kerja dalam proses extraksi yang diuraikan diatas memerlukan waktu dan proses yang relatif panjang. Namun dengan kemajuan tehnologi dan meningkatnya kreativitas serta inovasi dari para pelaku industri propolis yang semakin banyak, baik skala industi rumah tangga hingga industri corporat, saat ini telah dimungkinkan proses ektraksi dan atau proses produksi propolis yang jauh lebih praktis, yang dapat menghasilkan propolis dalam jumlah masal dan hanya memerlukan waktu dalam beberapa jam saja.
5. ADVERTISE
Ready Stock "Propolis Cair" Curah
* Stok banyak dan rutin
Ready Stock "Propolis Cair" Curah
* Stok banyak dan rutin
* Jenis Arabian, Brazilian, Brazilian Green
* Pelarut Non Alkohol
* Bioflavonoid antara 2% s/d 4% (sesuai permintaan / budget harga)
* Harga paling kompetitif di Indonesia (dijamin)
* Minimal order curah 1 liter.
* Melayani custom order dengan merk pemesan
* dapat disertakan "Certificate of Analysis" dari Laboratorium atas nama "pemesan".
* Tersedia kemasan botol kaca amber pipet volume 6ml s/d 10ml
* Tersedia pula kemasan botol HDPE / LDPE warna putih tutup segel volume 6ml s/d 10ml
* Melayani konsultasi gratis "business development" maupun pembuatan system MLM.
* Gratis development system MLM. *Syarat dan ketentuan berlaku.
* Pelarut Non Alkohol
* Bioflavonoid antara 2% s/d 4% (sesuai permintaan / budget harga)
* Harga paling kompetitif di Indonesia (dijamin)
* Minimal order curah 1 liter.
* Melayani custom order dengan merk pemesan
* dapat disertakan "Certificate of Analysis" dari Laboratorium atas nama "pemesan".
* Tersedia kemasan botol kaca amber pipet volume 6ml s/d 10ml
* Tersedia pula kemasan botol HDPE / LDPE warna putih tutup segel volume 6ml s/d 10ml
* Melayani konsultasi gratis "business development" maupun pembuatan system MLM.
* Gratis development system MLM. *Syarat dan ketentuan berlaku.
Juga Menyediakan :
Ekstrak Herbal Curah Cair (DOSIS TETES)
Ekstrak Cair Propolis (Arabian, Brazilian, reguler dan
nano)
Ekstrak Cair Graviola / daun sirsak
Ekstrak Cair Kulit Manggis
Ekstrak Cair daun Kelor
Ekstrak Cair Pegagan
Ekstrak Cair Daun Sirih Merah
Ekstrak Cair Gamat emas
Ekstrak Cair Herbal anti Diabetes
Ekstrak Cair Herbal anti Asam Urat
Ekstrak Cair Herbal anti Kolesterol
Dan lain-lain aneka jenis herbal sesuai pesanan klien.
Harga mulai 700rb perliter. (5rban perbotol 6ml)*
Terima Maklon Herbal
Terima jasa ekstrak cair utk segala jenis herbal.
Sedia jus manggis hrg mulai 25rb perbotol.
(kualitas In Syaa Allah 3x lebih baik dari produk yg
beredar di pasaran)
Melayani pesanan kemasan botol polos tanpa merk
Botol 6ml dan 10ml (HDPE dan Botol tetes pipet /amber)
Melayani konsultasi gratis Marketing Program Development
Gratis System Penjualan berbasis WEB*
Melayani supply perusahaan Multi Level Marketing (MLM)
* Syarat dan ketentuan berlaku
* Juga melayani "Jasa pelatihan proses produksi Jus Manggis".
Untuk informasi produk
dan atau pelatihan proses produksi,
Hubungi kami di :
contact: Telp/Wa : 083819337440
contact: Telp/Wa : 083819337440
Incoming search : cara membuat ekstrak
propolis, proses produksi propolis cair, cara membuat propolis, cara
memproduksi propolis, cara mudah membuat propolis sendiri, jual propolis
curah, propolis cair termurah, propolis curah kualitas terbaik, botol
propolis kaca pipet, botol propolis tetes ldpe tutup segel, pelatihan
produksi propolis, pelatihan membuat
ekstrak
propolis, herbalis propolis, cara produksi jus manggis, sedia segala
jenis teh herbal, propolis curah cair, propolis arab, propolis cina,
propolis barazil, propolis nano, green brazilian, propolis nano. jasa
maklon segala jenis herbal cair dan kapsul, graviola daun sirsak curah
cair, manggis tetes curah cair, gamat curah cair, kelor curah cair, In
Syaa Allah semua halal dan toyib
0 comments:
Post a Comment